Saturday 3 October 2020

5 Hal yang Perlu Diketahui agar Ternak Sugar Glider Makin Produktif

Wah, sudah lama sekali saya tak membuat catatan-catatan di blog ini. Kali ini saya akan membagikan cara untuk mengembangbiakkan sugar glider agar produktif. Langsung saja begini caranya:


Catatan ini dibuat berdasarkan pengalaman author dan hasil bertukar pikiran dengan para pecinta sugar glider lainnya. Jika ada perbedaan hasil harap dimaklumi.

1. Pejantan harus lebih agresif
Carilah pasangan yang tepat untuk sugar glider Anda. Biasanya, hewan akan lebih cepat kawin jika induk jantan memiliki sifat lebih dominan daripada induk betinanya. Jadi, carilah pejantan yang aktif dan sehat (bila perlu agak galak sekalian) dan betina yang sifatnya lebih calm.

2. Beri gizi yang cukup
Gizi yang cukup dapat membuat sugar glider tetap sehat dan lebih produktif (dalam hal sesuai judul ya). Atur pemberian makanan utama dan makanan pelengkapnya dengan seimbang. Author menyarankan pemberian ulat hongkong besar (segar atau kering) sebagai makanan pelengkap secara teratur, yaitu sekitar 7 - 15 ekor pada pagi dan malam hari pada induk jantan maupun betina yang telah berumur sekitar 5 bulanan atau lebih. Berikan juga buah-buahan manis seperti pepaya paling tidak seminggu sekali. (Sekedar info, author menggunakan bubur bayi s*n sebagai makanan utama sugar glider).

3. Kesehatan induk adalah kunci
Kesehatan jasmani dan rohani sangatlah penting. Berikan kandang yang cukup luas untuk sugar glider. Author menggunakan kandang berukuran 40x28x30 untuk sepasang sugar glider. Letakkan kandang di tempat yang tidak bising dan bersihkan kandang paling tidak 3 hari sekali. Ukuran yang cukup, suasana, dan kebersihan kandang yang terjaga membuat sugar glider tidak gampang stres dan berfisik sehat.

Sugar glider menjaga bayi-bayinya dalam kantung induk betina.

4. Sabar dan ambil tindakan
Jika sugar glider Anda baru saja bertemu pasangannya, biarkan mereka saling menyesuaikan diri. Meskipun sugar glider aktif di malam hari, author selalu mendapati sugar glider kawin di malam hari (jika Anda pernah melihat sugar glider Anda kawin di siang hari, Anda dapat share pengalaman pada komentar). Setelah mendapati mereka kawin, tunggulah beberapa hari hingga kantong induk betina agak membesar dan lubang kantongnya berwarna kecoklatan. Jika Anda mendapati ciri-ciri tersebut, selamat! Anda berhasil! 
Tetapi jika tidak, cobalah menunggu lebih lama. Jika tetap gagal, cobalah untuk mencari tahu penyebabnya. Bisa jadi mereka tidak cocok, stres berat, kekurangan gizi, sakit, atau tidak dapat menghasilkan keturunan. Segera tanyakan pada orang yang lebih ahli dan ambil tindakan yang tepat.

5. Tetap manjakan pasca bayi terlihat
Meskipun biasanya sugar glider dapat makan secara mandiri dan sudah berpindah majikan sejak umur 1,5 bulanan, sugar glider kecil akan tetap menyusu hingga lebih dari 2 bulan. Jadi, gizi dan kesehatan induk tetep harus dijaga. Tidak jarang ditemui induk betina sugar glider memakan anaknya sendiri yang masih belum berbulu karena stres atau kekurangan gizi.

Sekian catatan sederhana ini, semoga sugar glider Anda dapat makin produktif.

No comments:

Post a Comment