Pernahkah Anda membeli sebuah filter tapi setelah digunakan tampak tidak ada perubahan? Atau paling parah Anda pernah berpikir untuk menjualnya kembali?
Eits... Jangan dijual dulu!
Mungkin Anda belum mengetahui cara menggunakan filter tersebut. Sekedar berbagi pengalaman, saya pun pernah dua kali merasakan hal tersebut. Pertama, saat saya pertama kali menggunakan CPL filter dan kedua saat saya pertama kali menggunakan close up filter. Cara menggunakan CPL filter dapat dilihat pada tulisan saya sebelumnya (Filter Lensa Murah tapi Berkualitas?). Sementara itu, pada tulisan saya kali ini akan dibahas cara menggunakan close up filter. Penjelasan ditulis dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami.
Close up filter adalah filter yang digunakan untuk memperdekat penangkapan obyek pada kamera. Mirip seperti lup (kaca pembesar) yang kita gunakan untuk memperbesar penampakan obyek yang kita lihat. Filter ini meningkatkan fokus cahaya pada titik tertentu sehingga detail kecil yang sulit dilihat mata terlanjang akan menjadi nampak jelas. Filter ini memiliki berbagai macam jenis tingkat pendekatan, misalnya +1, +2, +4, dan +10. Semakin besar tingkat pendekatannya, semakin fokus dan besar penampakan obyek yang terlihat pada kamera. Filter ini biasa digunakan untuk melakukan macro photography tanpa menggunakan macro lens. Sangat cocok bagi yang ingin berhemat.
Sumber: instagram saya hilmyassodiky
Permasalahan yang paling umum saat pertama kali menggunakan filter pembesar ini adalah kalian akan mendapati bahwa gambar yang dihasilkan hampir-hampir mirip dan tidak beda-beda jauh dengan hasil jepretan tanpa menggunakan close up filter. Benar begitu kan? Tetapi Anda akan mendapatkan gambar yang blur saat mencoba memotret obyek yang jauh, apalagi jika menggunakan tingkat +10.
Hal tersebut dikarenakan fokus yang ditangkap kamera diperdekat. Dan sebagaimana efek lup, hasil pendekatan obyek akan sangat optimal pada jarak tertentu antara obyek, filter, dan kamera. Optical zoom pada kamera mampu meningkatkan fokus cahaya yang diterima dari filter.
So, cara menggunakannya adalah cukup melakukan optical zooming (mengubah-ubah optical zoom). Jika Anda memiliki lensa zoom atau kamera ultra zoom akan sangat membantu untuk mendapatkan hasil yang sangat detail pada obyek kecil sedekat mungkin.
Sumber: instagram saya hilmyassodiky
Sekian catatan ini, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment